Penindakan Pelanggaran Knalpot Bersuara Bising Intensif Dilakukan Untuk Pemilu Damai 2024 di Boyolali
Boyolali - Polres Boyolali terus mengambil langkah Upaya cooling system dengan Langkah humanis dan tegas dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 dengan melakukan Edukasi dan penindakan terhadap pelanggaran knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Kegiatan penindakan ini dilaksanakan di Jalan Boyolali-klaten (sudimoro) Jalan Boyolali-klaten (logerit) dan Pandanaran (simpang lima) Jalan Profesor suharso pada Jum’at (02/02/2024), siang.
Penindakan ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Dalam surat perintah Kapolres tanggal 01 Januari 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Patroli Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polres Boyolali, tercantum bahwa penindakan terhadap pelanggaran knalpot brong menjadi fokus utama.
Petugas Satlantas Polres Boyolali yang terlibat dalam kegiatan ini, KBo Satlantas Polres Boyolali IPTU Joko Siswanto Bersama Personel satlantas melaksanakan patroli mobile, pemantauan arus lalu lintas, serta penindakan kasat mata terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Agista Ryan Mulyanto mengungkapakan, hasil kegiatan, petugas berhasil menjaring 8 kendaraan sebagai barang bukti pelanggaran knalpot brong yang bersuara bising. Selain melakukan penindakan, petugas juga memberikan edukasi kepada pelanggar dengan memberikan kesadaran akan dampak negatif dari penggunaan knalpot tidak standar,” ungkapnya.
Masyarakat Boyolali memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Mereka berharap adanya penindakan yang tegas terhadap pengguna knalpot bersuara bising, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman, terutama di area publik. Semua pihak dihimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama, terlebih menjelang Pemilu 2024 yang diharapkan berjalan damai.
