Razia dan Sosialisasi: Polres Boyolali Gencar Terapkan Aturan Knalpot Standar Bagi Anggotanya.
Boyolali - Dalam upaya meningkatkan ketaatan anggota Polres Boyolali terhadap larangan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, Kasat Binmas Polres Boyolali, bersama dengan Siepropam Polres Boyolali dan Ps. Kanit Propam Polsek jajaran Polres, melaksanakan kegiatan razia dan sosialisasi pada Jumat pagi (02/02/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan beberapa dasar, termasuk UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Maklumat Kapolda Jateng Nomor MAK/1/X/2023 tentang larangan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, dan Rencana Pengamanan Tahap Kampanye Pemilu Tahun 2024 Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 Polres Boyolali.
Razia dan sosialisasi dilakukan di beberapa wilayah Polsek di Boyolali dengan sasaran anggota Polres Boyolali. Pemeriksaan dilakukan di Polsek Selo dan Polsek Boyolali Kota. Sosialisasi dan razia di Polsek Selo di rumah Bripka Suprianto, Kenteng, Penggung, Boyolali, tidak menemukan anggota yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. Begitu juga di Polsek Boyolali Kota, di rumah Briptu Nanda Rtya P, Griya Pulisen, Pulisen, Boyolali, tidak ditemukan anggota yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi.
Kegiatan ini melibatkan beberapa Polsek lainnya seperti Mojosongo, Wonosegoro, Ngemplak, Andong, Banyudono, Juwangi, Musuk, Nogosari, Klego, Karanggede, dan Teras. Dari hasil pemeriksaan Gaktibplin tersebut, tidak ditemukan anggota yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi atau tidak standar.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam konferensi pers, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anggota Polres Boyolali untuk mematuhi aturan terkait penggunaan knalpot yang sesuai spesifikasi teknis. Hal ini diharapkan agar anggota polisi dapat menjadi contoh yang baik di masyarakat, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman menjelang Pemilu Damai 2024.