Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinergitas TNI-Polri Gelar Kerja Bakti Pemulihan Pasca Longsor Pondasi Pekarangan di Boyolali

Boyolali - Dalam semangat sinergitas TNI-Polri bersama Kecamatan Cepogo menggelar apel dalam rangka pelaksanaan kegiatan kerja bakti pemulihan pasca longsor pondasi pekarangan rumah Bapak Purwanto, Dukuh Ringgit, Desa Kembangkuning Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, pada Jum’at (02/02/2024), pagi.

Giat ini melibatkan anggota polisi, serta muspika kecamatan Cepogo. Apel ini menjadi awal dari kegiatan kerja bakti pemulihan pasca longsor pondasi pekarangan diwilayah, Dukuh Ringgit, Desa Kembangkuning.

Longsor pondasi pekarangan tersebut terjadi pada Kamis, 1 Februari 2024, sekitar pukul 21.00 WIB, dipicu oleh hujan lebat. Kejadian ini mengakibatkan sebagian rumah Bapak Supriyadi, terutama kamar mandi dan dapur, tertimbun material longsoran.

AKP Agung Setiawan, Kapolsek Cepogo, menyampaikan bahwa dampak yang terjadi adanya musibah tersebut di lokasi kejadian menunjukkan bahwa pondasi pekarangan yang longsor memiliki struktur berupa tembok batu kali dengan panjang 30 meter dan tinggi 5 meter. Diperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 45.000.000,00. Selain itu, tembok dapur dan kamar mandi juga mengalami kerugian sekitar Rp 10.000.000,00.

"Kerja bakti ini dilakukan sebagai upaya membantu pemulihan kondisi rumah dan pekarangan yang terdampak longsor. Anggota polisi bersama muspika kecamatan Cepogo bergotong-royong membersihkan material longsoran, membersihkan area sekitar, dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang terkena dampak," tutur AKP Agung.

Kapolsek Cepogo berharap kegiatan ini dapat meringankan beban dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana alam. Pihak kepolisian dan muspika kecamatan Cepogo akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan dan dukungan lebih lanjut kepada warga yang terdampak. Sinergitas antara TNI-Polri dan pemerintah setempat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Boyolali,” tutupnya.