Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Angin Ribut Sebabkan Atap Rumah Banyak yang Rontok di Sukabumi Dan Gedangan, Polisi Imbau Warga Selalu Waspada.

Boyolali - Desa Gedangan, Cepogo, kembali dilanda bencana alam. Kali ini, angin puting beliung melanda beberapa rumah di Dusun Ringin RT 018 RW 005 Desa Sukabumi dan Dusun Gendulan RT 015 RW 003 Desa Gedangan pada Rabu (13/03/2024), Siang sekitar pukul 14.15 hingga 14.35 WIB. Meskipun tidak ada korban manusia, bencana tersebut menyebabkan kerusakan material, terutama pada atap genting dan asbes rumah warga.

Identitas korban yang rumahnya mengalami kerusakan di Dusun Ringin RT 018 RW 005 Desa Sukabumi antara lain Bapak Marjuli, Bapak Muniri, Bapak Hadi Supar, Bapak Hadi Pawiro, Bapak Nursalam, Bapak Subari, dan Muh. Sumyani.

Sementara itu, di Dusun Gendulan RT 015 RW 003 Desa Gedangan, rumah-rumah yang mengalami kerusakan meliputi milik Bapak Darmawan, Muh Yasin, Muh Siswanto, Muhson, Ibu Tasliyah, Hisam Zaini, Harno, Riyadi, Rohmad, Slamet, Slamet Riyadi, Mulyanto, dan Siswanto.

Bhabinkamtibmas Polsek Cepogo Aiptu Iswanto dan Aipda Priyadi, bersama dengan Babinsa Koramil Cepogo Serka Tri Prabowo, dan Satpol PP Kecamatan Cepogo Bapak Suratno, segera mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan bantuan dan koordinasi penanganan bencana.

Kapolsek Cepogo, dalam imbauannya, menekankan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman bencana alam, terutama angin puting beliung. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada serta melaporkan segala bentuk kejadian yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan kepada pihak berwenang.

Tanggapan warga terhadap kejadian ini beragam, namun banyak yang mengapresiasi respons cepat dari aparat terkait dalam menangani bencana ini. Mereka juga mengingatkan kepada sesama warga untuk selalu waspada dan bersiap menghadapi bencana alam.

Dengan adanya koordinasi antara aparat keamanan dan masyarakat serta kesadaran bersama akan pentingnya kewaspadaan, diharapkan bencana alam seperti ini dapat diminimalisir dampaknya dan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapinya.