Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Police Go To Pesantren, Dalam rangka Ops Keselamatan Candi 2024 Sat Lantas Polres Boyolali Berikan Edukasi Terkait Tertib Berlalu Lintas

 

BOYOLALI – Sat Lantas Polres Boyolali jajaran Polda Jateng melaksanakan kegiatan Police Go To Pesantren. Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Tahfidul Qur'an Jetis , Desa Manggis Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali yang berlangsung pada Jumat (8/3).

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Agista Ryan Mulyanto, S.T.K.,S.I.K.,M.T. mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendisiplinkan para Santri tentang tertib berlalulintas guna menekan angka pelanggaran dan menekan angka kecelakaan/fatalitas korban kecelakaan, sehingga terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif.

Dalam kegiatan tersebut Sat Lantas Polres Boyolali mensosialisasikan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2024 terhadap para Santri agar selalu mematuhi tata tertib berlalu lintas.

Adapun prioritas operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2024 yaitu melakukan teguran dan himbauan kepada pengguna jalan seperti :
1. Menggunakan ponsel saat berkendara
2. Pengemudi di bawah umur
3. Berboncengan lebih dari 1 (satu)
4. Tidak Menggunakan Helm SNI dan Safety Belt
5. Melebihi Batas kecepatan saat berkendara
6. menggunakan knalpot bising.
7. Pengemudi yang dalam pengaruh atau mengkonsumsi Alkhohol.

AKP Agista menambahkan, kegiatan Police Go To Pesantren ini merupakan giat rutin Sat Lantas Polres Boyolali dalam memberikan edukasi kepada para santri tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta Sosialisasi kepada santriwan santriwati pondok pesantren dengan materi dasar faktor faktor keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Menurutnya, hal ini penting disampaikan sebagai pemahaman kepada para Santri terkait tertib berlalu lintas terutama keamanan dalam berkendara.

“Edukasi seperti ini sangat penting. Terutama adik-adik kita yang masih sekolah ini. Mereka perlu kita kasih pemahaman. Selain itu budaya tertib berlalu lintas perlu ditanamkan sejak dini. Dengan begitu, disiplin berlalu lintas akan terciptanya dengan sendirinya,” jelas Agista