Polisi Sahabat Anak (PSA) Polres Boyolali, Membuat Antusiasme Bersama TK Qomariyah Ngemplak
Boyolali - Sat Binmas Polres Boyolali telah melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak dengan TK Qomariyah Ngemplak Kabupaten Boyolali, melibatkan sekitar 90 murid, di Polres Boyolali pada Jum’at (01/03/2024), siang.
Kegiatan dihadiri Kapolres Boyolali AKBP Petrus parningotan Silalahi, KBO Sat Binmas Polres Boyolali, Personel Satbinmas Polres Boyoali, dan Guru Pembimbing serta Murid dari TK TK Qomariyah Ngemplak
Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh KBO Sat Binmas Polres Boyolali, yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan Polres Boyolali kepada anak-anak TK. Selain itu, anak-anak juga dikenalkan dengan rambu-rambu lalu lintas serta bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, sebagai bagian dari upaya pendidikan tentang keselamatan dan perlindungan diri.
Dalam suasana yang ceria, anak-anak TK dan petugas Polres Boyolali menyanyi dan menari bersama, menciptakan hubungan yang hangat dan akrab antara polisi dan anak-anak. Selain itu, mereka juga diberi penjelasan tentang tugas-tugas kepolisian.
Kegiatan ditutup dengan harapan dan semangat dari Kabit Bintibsos Sat Binmas Polres Boyolali, yang menekankan pentingnya menjaga keselamatan diri dan mengenal lingkungan sekitar, serta mengapresiasi partisipasi anak-anak dalam kegiatan tersebut.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus saat dikonfirmasi menyatakan, "Kegiatan Polisi Sahabat Anak ini sangat penting dalam membangun hubungan yang baik antara polisi dan anak-anak. Dengan pendekatan yang ramah dan edukatif, kami berharap anak-anak dapat lebih memahami peran polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.", ucap Kapolres.
Guru-guru dari TK Qomariyah Ngemplak juga memberikan tanggapan yang positif terhadap kegiatan PSA tersebut. "Kami sangat mengapresiasi upaya Polres Boyolali dalam mendekatkan diri kepada anak-anak dan memberikan edukasi yang bermanfaat. Anak-anak sangat antusias dan senang dapat belajar tentang keselamatan dan peran polisi dalam masyarakat," ujar salah satu guru.