Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polres Boyolali Dampingi Risk Assessment Ditpamobvit di Obyek Wisata Kedung Ombo, Untuk Keselamatan Wisata Air.

 

Boyolali - Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Boyolali melaksanakan kegiatan Risk Assessment Ditpamobvit (Pengamanan Objek Vital) di Obyek Wisata Kedung Ombo, Kemusu, Boyolali, pada Kamis (21/03/2024), pagi.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Dir Pam Obvit Polda Jawa Tengah Kombes Pri Hartanto Eling Lelakon, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kadisparpora Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih, KBO Sat Samapta IPDA Budi Joko Santoso bersama 4 personel Sat Samapta Polres Boyolali.

Giat risk assessment Ditpamobvit ini merupakan upaya untuk mengevaluasi potensi risiko keamanan dan ketertiban di Obyek Wisata Kedung Ombo. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa Pengelolaan Sarana dan prasarana di obyek wisata tersebut dapat dijaga dengan baik dan memberikan rasa aman kepada pengunjung.

Ditpamobvit Polda Jateng Kombes Pri Hartanto Eling Lelakon, menekankan pentingnya kerjasama antara pihak keamanan, pengelola obyek wisata, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tempat wisata. Selain itu, mereka juga mengingatkan akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam berkunjung ke obyek wisata air, terutama dalam menghadapi potensi risiko yang tidak diinginkan bersama.

Kadisparpora Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih, menyambut baik kegiatan risk assessment Ditpamobvit yang dilakukan oleh Ditpamobvit bersama Satuan Samapta Polres Boyolali di Obyek Wisata Kedung Ombo. Beliau menyatakan bahwa kerjasama antara pihak keamanan, pengelola obyek wisata, dan pemerintah daerah sangatlah penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung. Budi Prasetyaningsih juga menegaskan komitmen dari Disdikpora Kabupaten Boyolali untuk terus mendukung upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas dan keamanan obyek wisata di wilayah ini.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menegaskan bahwa Polsek Kemusu memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam mengamankan obyek wisata di wilayahnya. Dia menekankan bahwa kegiatan seperti risk assessment Ditpamobvit adalah bagian dari upaya yang dilakukan oleh kepolisian untuk memastikan bahwa lingkungan wisata tetap aman dan nyaman bagi pengunjung. Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di obyek wisata, demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.

Tanggapan dari sejumlah warga terkait kegiatan ini menunjukkan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan keselamatan di obyek wisata. Mereka menyatakan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan, dan berharap agar keamanan di tempat wisata tetap terjaga dengan baik.

Dengan adanya kegiatan risk assessment Ditpamobvit ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pengunjung. Semoga dengan kerjasama yang baik antara semua pihak, obyek wisata Kedung Ombo dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan pariwisata Kabupaten Boyolali.