Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polsek Juwangi Sambangi Tokoh Masyarakat: Langkah Cooling System untuk Pemilu 2024 Serta Dukung OKLLC 2024

 

BOYOLALI - Polsek Juwangi Polres Boyolali menggelar kegiatan silaturahmi dan penggalangan kepada tokoh masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya cooling system dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dan damai, pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di wilayah Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, yang berlangsung, pada Senin (4/3/2024), siang.

Dalam kegiatan ini, Polsek Juwangi melakukan berbagai bentuk himbauan kepada tokoh masyarakat dan elemen masyarakat, termasuk himbauan terkait larangan penggunaan dan pemasangan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis dalam mendukung Operasi keselamatan Lalulintas Candi 2024 (OKLLC 2024) dan kamtibmas pasca pemilu 2024.

Sasaran kegiatan mencakup tokoh masyarakat dari Dusun Kalongan RT 3 RW 1 Desa Juwangi Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, seperti Bapak Pomo, serta edukasi tentang knalpot di Dusun Pandean RT 05 RW 1 Desa/Kecamatan Juwangi, yang dihadiri oleh Bapak Sunadi.

Inti dari penggalangan dan himbauan yang disampaikan oleh Polsek Juwangi Polres Boyolali adalah:

Mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk selalu bersinergi dengan pihak kepolisian dan aparat keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Juwangi, khususnya, dan Kabupaten Boyolali pada umumnya pasca Pemilu 2024.

Mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita hoaks atau informasi yang belum jelas kebenarannya, baik melalui media sosial maupun media elektronik, untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman pasca Pemilu 2024.

Mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang dapat mengganggu kamtibmas kepada Polsek atau Polres Boyolali.

Himbauan kepada pemilik usaha bengkel dan industri pembuat knalpot agar tidak memasang atau menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

Menghimbau petugas untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui tempat yang menjual atau memproduksi knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.


Tokoh masyarakat yang hadir memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Bapak Pomo dari Dusun Kalongan menyatakan, "Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca Pemilu 2024."

Kegiatan ini merupakan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, serta memperkuat persatuan dan kesatuan dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai. Semoga dengan kerja keras dan sinergi antara seluruh pihak, tujuan dari operasi ini dapat tercapai dengan baik.