Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cegah Keresahan Warga Polisi Bersinergi Instansi Terkait, Evakuasi Penderita ODGJ

 

Boyolali - Kehadiran petugas Kepolisian Sektor Sambi dipimpin Wakapolsek Iptu Sugiharto yang diikuti anggota Polsek Sambi berkolaborasi dengan Babinsa TNI dan Tenaga Kesehatan (Nakes) melakukan evakuasi seorang penderita gangguan jiwa (ODGJ) berinisial FAP (28 tahun) yang melakukan penganiayaan terhadap seorang ibu dan anak di Dusun Jurang Dondong, Desa Glintang, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, pada Jumat (19/04/2024).

Evakuasi tersebut dilaksanakan dengan tindakan terpaksa demi menjaga keamanan, ketertiban, keselamatan warga, dan memberikan penanganan medis yang diperlukan yang bertujuan mencegah keresahan dilingkungan masyarakat. Bhabinkamtibmas Polsek Sambi Bripka Tri Suratno, dalam penjelasannya, mengimbau masyarakat untuk memahami kondisi penderita ODGJ tanpa membeda-bedakan, tetapi tetap bersikap baik dan bertanggung jawab.

Menyikapi kejadian tersebut, Kapolsek Sambi AKP Sutriman menyatakan apresiasi terhadap respons cepat anggotanya yang berkolaborasi dalam evakuasi ODGJ tersebut. "Evakuasi penderita ODGJ yang melakukan penganiayaan di Desa Glintang berjalan lancar berkat kerjasama aparatur keamanan dan tenaga kesehatan desa setempat. Kami menghimbau masyarakat untuk selalu memberikan perlindungan dan dukungan kepada individu yang mengalami gangguan jiwa agar tetap terjaga ketenangannya," ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Sutriman menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan untuk memberikan penanganan yang lebih baik agar penderita dapat kembali berintegrasi dengan masyarakat. "Tindakan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, serta memberikan perlindungan kepada warga dari ancaman yang mungkin timbul akibat gangguan yang dialami oleh penderita ODGJ,” tambahnya.

Di tengah kejadian tersebut, beberapa warga di Desa Glintang memberikan tanggapan positif terhadap sinergitas TNI-Polri dan bidan desa dalam menangani kasus ODGJ ini. "Kami merasa terbantu dengan kehadiran petugas yang sigap dan tanggap dalam mengatasi situasi yang tidak terduga ini. Semoga dengan adanya penanganan ini, keamanan dan kenyamanan di desa kami dapat terus terjaga," ujar Siti Rahayu, salah seorang warga Desa Glintang.

Sementara itu, para tetangga pelaku juga mengapresiasi upaya petugas dan berharap agar penderita ODGJ tersebut mendapatkan penanganan yang tepat. "Kami berharap penderita ODGJ bisa segera pulih dan kembali beradaptasi dengan lingkungan sekitar dengan baik. Sinergi antara TNI-Polri dan bidan desa sangat membantu dalam menyelesaikan masalah ini," ungkap tetangga korban.

Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menangani masalah sosial di masyarakat, terutama terkait dengan kesehatan jiwa. Semoga upaya ini memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat dan menginspirasi kolaborasi lebih lanjut dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.