Pagelaran Pentas Seni Dalang Cilik dan Pembagian Takjil Diselenggarakan Polsek Nogosari Polres Boyolali
Suasana di depan Mapolsek Nogosari terlihat meriah dengan kehadiran acara pagelaran seni yang menggabungkan seni tradisional dan kegiatan sosial. Pada Rabu (3/4/2024), sore hari, Polsek Nogosari bekerjasama dengan Sanggar Seni SKWL (Sedulur Keluarga Wartoyo Langgeng Nusantara) Nogosari menyelenggarakan acara pentas seni Dalang Cilik dan pembagian takjil.
Acara yang dipimpin oleh Kapolsek Nogosari AKP Riyanto dan Ki Gondo Wartoyo sebagai Ketua Sanggar Seni SKWL Nogosari ini turut dihadiri oleh sekitar 50 orang, termasuk petugas kepolisian, anggota Koramil 13/Nogosari, orang tua dari Kru wayang kulit Dalang Cilik, dan warga masyarakat Kecamatan Nogosari.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek AKP Riyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ngabuburit untuk menyambut waktu berbuka puasa Ramadhan 1445 H. "Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat serta memberikan nilai positif bagi semua yang hadir," ujar AKP Riyanto.
Berbagai kegiatan disajikan dalam acara tersebut, termasuk sosialisasi larangan penggunaan knalpot tidak standar, sesi curhat Pak Bhabin, dan pagelaran seni Dalang Cilik dengan lakon "Gatotkoco Topo". Tak hanya itu, pembagian takjil kepada pengguna jalan umum juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial.
Tanggapan positif pun datang dari masyarakat terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Polsek Nogosari. Mereka mengapresiasi upaya Polsek Nogosari dalam menghadirkan kegiatan yang menyenangkan sekaligus memberikan manfaat kepada warga melalui pembagian takjil. "Ini adalah contoh nyata pelayanan yang baik dari kepolisian kepada masyarakat. Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas kegiatan ini," ungkap salah satu warga.
Kapolsek juga menegaskan harapannya bahwa melalui kegiatan semacam ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan, menciptakan pemilu yang aman dan damai, serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis, terutama pasca pemilu 2024.
