Polres Boyolali Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Alam dalam Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024
Boyolali - Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2024, Polres Boyolali melaksanakan kegiatan simulasi penanggulangan bencana alam. Simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Boyolali yang berlangsung di Mapolres Boyolali, pada Jum’at (26/04/2024), Siang.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, saat di konfirmasi menyatakan, tujuan dari simulasi ini adalah agar personel Polres Boyolali memiliki pemahaman yang jelas mengenai gambaran bencana alam dan dapat melaksanakan kegiatan penanggulangan atau penanganan bencana alam dengan baik apabila terjadi.
Simulasi ini terdiri dari beberapa tahap, Acara di mulai pada Pukul 10.00 WIB pada Jumat, 26 April 2024, simulasi tersebut dipimpin Kabag Log Polres Boyolali, Kompol Subiyati, dan diikuti oleh seluruh personel Polres Boyolali.
Sementara itu Kasubbag Binops Polres Boyolali, AKP Sarwoko menyampaikan skenario simulasi penanggulangan bencana alam, yakni gempa bumi di Mako Polres Boyolali.
Selanjutnya, dilakukan simulasi penanggulangan bencana alam gempa yang terjadi di Mako Polres Boyolali. Personel Polres Boyolali diberikan informasi tentang terjadinya gempa melalui pengeras suara dan sirine yang dibunyikan selama satu menit. Kemudian, seluruh personel keluar dari ruangan dengan berlari menuju titik kumpul di halaman depan Mako Polres Boyolali.
Dalam simulasi tersebut juga di peragakan, dengan penyisiran ruangan, yang ditemukan dua personel yang membutuhkan pertolongan. Salah satu personel ditemukan tidak sadarkan diri di ruangan Bagian Operasi (OPS), sementara satu personel lainnya mengalami sakit pada kakinya. Kedua personel tersebut kemudian dibawa ke titik kumpul dan mendapatkan pemeriksaan oleh dokter dari unit kesehatan Polres Boyolali.
Karena satu personel harus segera mendapatkan perawatan medis, dia dirujuk ke Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali menggunakan ambulance dari unit kesehatan Polres Boyolali.
Setelah situasi dinyatakan aman, seluruh personel Polres Boyolali diminta untuk kembali ke ruangan masing-masing dan melanjutkan tugasnya seperti biasa.
Lebuh lanjut Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan simulasi tersebut. "Simulasi ini merupakan langkah yang sangat penting dalam mempersiapkan personel kita dalam menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah berpartisipasi dengan baik dalam kegiatan ini," ujar Kapolres.
Diharapkan dengan adanya simulasi ini, personel Polres Boyolali semakin siap dan tanggap dalam menghadapi segala bentuk bencana alam yang mungkin terjadi di masa depan.