Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bhabinkamtibmas Desa Candi Dampingi Komunitas Difabel Ampel dalam Pelatihan Elektro Layak Raih Penghargaan Hoegeng Awards

 

Boyolali - Dalam rangka memberikan pembinaan dan menjaga silaturahmi dengan komunitas difabel, Bhabinkamtibmas Desa Candi Polsek Ampel, Bripka Marwanto, Polisi berdedikasi sebagai Nominator hoegeng Awards selalu aktif mengadakan kegiatan sambang di rumah/bengkel elektronik Bapak Sardi, Ketua KDA Ampel, yang berlokasi di Dukuh Banjarejo, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, pada Kamis (22/05/2024) siang.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.30 WIB hingga 11.30 WIB ini bertujuan untuk memberikan pendampingan, anggota KDA terkait pengetahuan dan keterampilan sesama tentang dasar-dasar elektro. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu anggota KDA belajar bersama teman-teman sesama komunitas difabel. Dalam sesi pelatihan,di bengkel KDA anggota dengan aktif mempelajari perbaikan perangkat elektronik seperti televisi, radio, kipas angin, dan lampu.

Bripka Marwanto menekankan pentingnya pendampingan dalam kegiatan ini agar anggota KDA bisa mengaplikasikan keterampilan yang mereka pelajari langsung di rumah masing-masing. Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah untuk membangun kemandirian melalui kebersamaan dan saling berbagi ilmu.

Salah satu anggota KDA, Sodik, menyampaikan tanggapannya mengenai kegiatan ini, "Kami sangat berterima kasih kepada Pak Marwanto yang sudah memberikan pendampingan pelatihan ini. Kami merasa sangat terbantu dan termotivasi untuk bisa lebih mandiri dengan keterampilan yang baru kami pelajari. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan," ujarnya.

Sementara itu ketua KDA Ampel, Bapak Sardi, juga memberikan apresiasinya kepada institusi kepolisian khusunya Bripka Marwanto peraih Nominator Hoegeng Ewards menyatakan, "Pendampingan dari pihak kepolisian sangat berarti bagi kami. Dengan pelatihan sesama anggota kami dibengkel kami, anggota KDA tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga rasa percaya diri dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat belajar memperbaiki peralatan elektronik di rumah mereka,” ujarnya.

Selain itu, Bripka Marwanto juga membantu menyediakan peralatan yang kami butuhkan untuk bekerja. Sesekali, setelah kegiatan, Bhabinkamtibmas juga mengajak kami keluar untuk makan siang di warung sambil bersenda gurau dan mempererat tali persaudaraan," tambah sardi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian bagi anggota Komunitas Difabel Ampel, serta memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun komunitas yang inklusif dan mandiri.