Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelang Pilkada 2024: Polres Boyolali Terus Lakukan Sambang Desa dan Binluh Masyarakat

 

Boyolali – Polres Boyolali terus mengintensifkan langkah-langkah preventif menjelang Pilkada 2024 guna menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan Sambang Desa dan Binluh di Desa Jeruk, Kecamatan Selo, yang dilakukan oleh jajaran Polsek Selo, dipimpin oleh Kapolsek Selo, Iptu Kiryanto, bersama anggota Polsek dalam rangkaian Ops Mantap Brata 2024.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyampaikan tanggapannya terkait kegiatan anggotanya. "Langkah-langkah seperti ini penting untuk memastikan bahwa kondisi keamanan di tingkat desa tetap terjaga dengan baik menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Melalui sambang desa dan binluh, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi gangguan kamtibmas, serta Aktivasi kembali Poskamling juga menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya pencegahan," ujarnya.

Sementara itu kegiatan Sambang oleh Polsek Selo dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024) dengan menyasar tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga) Desa Jeruk. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan monitoring situasi kamtibmas serta memberikan himbauan kepada masyarakat terkait keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada.

Dalam sambang tatap muka dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Jeruk, dilakukan dialog intensif untuk memahami dinamika lokal serta potensi permasalahan yang mungkin timbul dalam rangkaian Pilkada. Selain itu, juga dilakukan Dialog Dengan Siswa (DDS) kepada warga masyarakat Desa Jeruk guna memberikan himbauan kamtibmas.

Salah satu poin himbauan yang disampaikan adalah pentingnya kewaspadaan terhadap gejala kamtibmas 3C (Curas, Curat, Curanmor), dengan mengaktifkan kembali Poskamling sebagai langkah antisipasi bersama dalam menjaga keamanan lingkungan.

Diharapkan langkah-langkah ini dapat memperkuat kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta meminimalisir potensi gangguan kamtibmas di tingkat desa menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.