Sat Binmas Gelar Apel Kesiagaan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di SMKN 1 Mojosongo
Boyolali – Kasat Binmas Polres Boyolali yang diwakili oleh Kanit Polmas Ipda Mustaqim memimpin kegiatan Apel Kesiagaan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan satuan pendidikan, bertempat di SMKN 1 Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/05/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Sekolah, Staf, dan Pengajar SMA Negeri 1 Mojosongo Boyolali. Dalam amanatnya, Ipda Mustaqim menekankan pentingnya peran komunitas pendidikan dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yang mengembangkan nilai-nilai untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
"Momen pagi ini adalah bagian dari upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan harus menjadi bagian dari episode Merdeka Belajar," ujar Ipda Mustaqim.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam memastikan bahwa lingkungan satuan pendidikan menjadi tempat yang aman bagi seluruh warga. Hal ini karena kehadiran lingkungan yang aman akan mendukung tumbuh kembangnya minat, bakat, dan talenta peserta didik.
"Kehadiran satuan pendidikan yang aman harus dijamin untuk menyediakan rasa aman, yang merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh warga satuan pendidikan," tambahnya.
Ipda Mustaqim juga menyoroti pentingnya implementasi Permendikbud Nomor 46 tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan secara cermat dan berkelanjutan. Gerakan "Ayo RUKUN" (Aksi gotong-roYOng beRantas Kekerasan dan perUNdungan) juga diusung sebagai inspirasi di setiap satuan pendidikan.
Kanit Polmas mengajak semua peserta apel untuk bersatu demi mewujudkan lingkungan satuan pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan Zero Tindakan Kekerasan dalam berbagai bentuk di satuan pendidikan.
Dalam kesempatan terpisah, Kasat Binmas AKP Maryanto menyatakan kesiapan Polri untuk berkolaborasi dengan satuan pendidikan dalam memberikan pengayoman dan menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen semua pihak untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat. Semoga dengan kerjasama yang baik, visi tersebut dapat tercapai demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.