Sosialisasi Anti-Bullying di Panti Asuhan Pamardi Utomo, Oleh Polsek Boyolali Kota.
Boyolali - Kepolisian Sektor Boyolali Kota, polres boyolali menggelar Kegiatan sosialisasi anti-bullying sebagai upaya dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying di kalangan anak-anak dan remaja, berlangsung di Panti Pelayanan Anak Pamardi Utomo, Jl. Pandanaran No. 174 Banaran, Boyolali, pada Selasa (21/05/2024), pagi.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas AKP Arif Mudi Prihanto, saat dikonfirmasi menyatakan “kegiatan tersebut merupakan peran aktif jajaran kepolisian dalam mencegah dan menangani kasus bullying yang merupakan masalah serius yang dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap perkembangan anak. Oleh karena itu, kita semua harus berperan aktif dalam mencegahnya," ujarnya.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melindungi masyarakat dari kalangan pelajar dan penghuni panti dari tindakan bullying, baik secara verbal maupun fisik. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua dan pengasuh di panti asuhan, untuk selalu memperhatikan perilaku anak-anak. Jika ada tanda-tanda yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang atau kepolisian. Bullying bukan hanya tanggung jawab korban, tetapi juga tanggung jawab kita semua untuk mencegahnya," tegas AKP Arif.
Sementara itu Kanit Binmas Polsek Boyolali Kota AIPDA Haryono, menunjukkan peran aktifnya selaku pembina dan pembimbing dari kepolisian, dengan kegiatan sambang rutin di sela sela waktu untuk menyempatkan mendidik pengetahuan agama melalui belajar mengaji dan kegiatan bersosial, salah satunya memberikan edukasi mengenai definisi bullying, jenis-jenis bullying, dan dampak negatif perilaku bullying terhadap korban.
Ia menekankan pentingnya nilai-nilai agama yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari di panti, agar mereka bisa belajar saling menghargai dan hidup rukun kepada sesama penghuni panti asuhan dan masyarakat sekitar.
Kanit Binmas menyatakan "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua dan pengasuh di panti asuhan, untuk selalu memperhatikan perilaku anak-anak. Jika ada tanda-tanda yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang. Bullying bukan hanya tanggung jawab korban, tetapi juga tanggung jawab kita semua untuk mencegahnya," ujarnya
Selain itu, AIPDA Haryono juga menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah, panti asuhan, dan masyarakat dalam memberikan penyuluhan terkait aspek psikologis bagi korban bullying. "Dengan kerjasama yang baik, kita dapat memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi korban," tambahnya.
Pengelola Panti Asuhan Pamardi Utomo Boyolali bapak Supriyadi, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Boyolali kota atas perhatian dan dukungannya. Kegiatan ini sangat membantu dalam membentuk karakter anak-anak agar lebih baik dan menghargai satu sama lain," ujarnya.
Salah satu penghuni panti, Akbar, juga menyatakan rasa terima kasihnya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan rasa aman kepada kami. Anak-anak di sini merasa lebih tenang dengan adanya perhatian dari pihak kepolisian," katanya.
Melalui acara ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan harmonis bagi anak-anak di Boyolali. Polres Boyolali akan terus berupaya memberikan penyuluhan dan edukasi demi menciptakan masyarakat yang bebas dari bullying.