Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bhabinkamtibmas Desa Candi Dampingi Komunitas Difabel Pembuatan SIM di Satlantas Boyolali.

Boyolali - Bhabinkamtibmas Bripka Marwanto dari Polsek Ampel Polres Boyolali memberikan pelayanan dan pendampingan kepada Komunitas Difabel Ampel untuk uji pembuatan SIM D dikantor Satpas Satlantas Polres Boyolali pada Rabu (5/6/2024) pagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi warga difabel dalam proses pembuatan dan perpanjangan SIM D khusus bagi pengendara roda tiga. Dalam kegiatan ini, warga Difabel menunjukkan kepatuhan yang tinggi terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Bripka Marwanto menghimbau kepada anggota komunitas difabel yang belum memiliki SIM D untuk segera mengurus pembuatan atau perpanjangan SIM tersebut, di Satlantas Boyolali yang telah siap dan memberikan pelayanan terbaik.

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Agista Ryan Mulyanto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pendampingan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua warga, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, memiliki akses yang setara terhadap layanan publik.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Bripka Marwanto dalam mendampingi komunitas difabel. Ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Satlantas Polres Boyolali akan selalu siap membantu dan memberikan pelayanan terbaik untuk pembuatan maupun perpanjangan SIM D," ujar AKP Agista.

Lebih lanjut, AKP Agista Ryan Mulyanto, menambahkan bahwa Satlantas Polres Boyolali berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, termasuk memberikan fasilitas yang memadai bagi warga difabel agar mereka dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi pembuatan SIM D Khusus bagi warga difabel, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan warga difabel dapat lebih percaya diri dan merasa didukung dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Warga Difabel yang mengikuti uji SIM D Khusus pada kesempatan tersebut merasa sangat terbantu dengan pendampingan yang diberikan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mempermudah akses mereka terhadap layanan publik.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan warga difabel terhadap peraturan lalu lintas, serta memastikan bahwa mereka memiliki akses yang sama terhadap fasilitas dan layanan publik yang ada. Hal ini juga menjadi wujud nyata dari upaya Polres Boyolali dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan merata kepada seluruh masyarakat.