Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Aktif Polri dalam Mendukung TMMD: Kapolres Boyolali Hadir di Upacara Penutupan TMMD di Simo

 

Boyolali – Kepolisian Resor Boyolali turut serta dalam mendukung kegiatan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2024 Kodim 0724/Boyolali yang digelar di Lapangan Desa Gunung, Kecamatan Simo, pada Jumat (7/6/2024) pagi. 


Kegiatan ini mengusung tema, "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah". Upacara ini diikuti sekitar 500 peserta dan dipimpin oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han.


Pejabat yang hadir antara lain Bupati Boyolali yang diwakili oleh Wakil Bupati Wahyu Irawan, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, serta berbagai pejabat lainnya dari tingkat kabupaten hingga pemerintah desa dan tokoh masyarakat di wilayah Simo.


Susunan upacara dimulai dengan komandan upacara memasuki lapangan, diikuti oleh kedatangan inspektur upacara, penghormatan pasukan, dan laporan kesiapan oleh perwira koordinator TMMD. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah penyerahan proyek TMMD, penyerahan alat kerja secara simbolis, dan amanat dari inspektur upacara yang sekaligus menandai pembukaan TMMD. Setelah pembacaan doa dan penghormatan pasukan, upacara resmi selesai.


Dalam amanatnya, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menyampaikan bahwa TMMD adalah program bakti TNI yang bertujuan membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan infrastruktur di pedesaan. Program ini melibatkan kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat.


"Kami menyadari bahwa TNI tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak," ungkapnya.


Seusai upacara, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyatakan, "Kami mendukung penuh program TMMD ini karena mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Boyolali. Kerjasama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif," ujarnya.


TMMD kali ini berhasil menyelesaikan berbagai proyek fisik seperti pembangunan jalan dan jembatan, serta proyek non-fisik seperti penyuluhan kesehatan dan sosialisasi penegakan Perda. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang panjang bagi masyarakat.


Sebelum upacara penutupan, dilakukan pemotongan pita peresmian jalan TMMD dan penandatanganan prasasti di lokasi TMMD di Dukuh Gunung, Desa Gunung. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan berlangsung dengan aman dan lancar, diakhiri dengan penyerahan bantuan sembako dan ramah tamah di Balai Desa Gunung.