Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polisi Boyolali Peraih Nominator Hoegeng Ewards: Berdedikasi Bina Difabel Dalam Pertemuan Rutin KDG & KDA

 Boyolali – Bhabinkamtibmas Polsek Ampel, Bripka Marwanto, yang juga merupakan nominator Hoegeng Awards, kembali melaksanakan giat pembinaan dan penyuluhan kepada komunitas difabel dalam pertemuan rutin Keluarga Difabel Gladaksari (KDG) dan Komunitas Difabel Ampel (KDA). Kegiatan ini berlangsung di rumah Ibu Nafiah, Dukuh Tegalsari, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladaksari, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (9/6/2024), siang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KDA, Ketua KDG, para pendamping, pembina, relawan, serta keluarga dan anak inklusi. Pertemuan rutin ini bertujuan untuk menjaga tali silaturahmi antar anggota agar KDG dan KDA tetap kompak dan solid dalam mencapai tujuan bersama, yaitu "Dengan Kebersamaan Menuju Kemandirian."

Selain itu, pertemuan ini juga membahas rencana pendirian tempat pembelajaran bagi anak-anak difabel, yang diharapkan dapat membantu mereka dalam mencapai kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bripka Marwanto dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada komunitas difabel. Ini adalah langkah yang sangat positif dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua warga Boyolali, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” ujarnya.

AKBP Petrus juga menambahkan, “Kami di Polres Boyolali berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang mempererat hubungan sosial dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Kerjasama dengan komunitas seperti KDG dan KDA ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat merasa diperhatikan dan dilibatkan dalam pembangunan daerah.”


Sementara itu Bripka Marwanto, dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya dukungan dan kerjasama dari semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi difabel. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah. Dengan kebersamaan, kita bisa mencapai kemandirian dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak difabel kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan pembinaan dan penyuluhan rutin ini, diharapkan komunitas difabel di Boyolali dapat terus berkembang dan mencapai kemandirian, serta tercipta suasana yang inklusif dan harmonis bagi seluruh warga. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara masyarakat dan aparat keamanan, menciptakan rasa aman dan nyaman di Boyolali,” tambahnya.

Pertemuan ini menunjukkan dedikasi Bripka Marwanto dalam melayani dan melindungi semua lapisan masyarakat, sekaligus menjadi salah satu faktor pendukung dalam nominasi Hoegeng Awards, yang mengakui pengabdian dan integritas anggota Polri. Dukungan dan kerjasama yang solid antara komunitas dan aparat keamanan menjadi kunci dalam menciptakan Boyolali yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua warga.