Polres Boyolali Lakukan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Lalu Lintas Pembangunan Exil Tol Banyudono,
Boyolali - Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan jalan tol Solo-Jogja di Exit Tol Banyudono, Satlantas Polres Boyolali mengumumkan rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow yang akan berlaku mulai 20 Juni hingga 31 Juli 2024.
Selama periode tersebut, seluruh kendaraan roda 4 atau lebih diimbau untuk menggunakan jalur tol guna menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar area proyek.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyampaikan, "Kami mengharapkan kerjasama dari seluruh pengguna jalan untuk mengikuti arahan ini demi kelancaran pekerjaan jalan tol Solo-Jogja. Contra flow ini bertujuan untuk meminimalkan gangguan lalu lintas dan memastikan keselamatan semua pihak," ujarnya.
Berikut adalah poin-poin penting mengenai rekayasa lalu lintas ini:
1. Periode Berlaku: 20 Juni - 31 Juli 2024.
2. Kendaraan Terkena Dampak: Kendaraan roda 4 atau lebih.
3. Instruksi: Kendaraan diminta untuk menggunakan jalur tol.
4. Lokasi Pekerjaan: Exit Tol Banyudono, proyek jalan tol Solo-Jogja.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Agista Ryan Mulyanto menambahkan, " Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, Sepanjang jalan dari depan pabrik delta Merlin s/d pabrik safaritex, kami menempatkan petugas di lokasi strategis untuk membantu mengarahkan lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengguna jalan. Kami juga memasang rambu- rambu petunjuk dan water barier guna kelancaran kendaraan yang melintas dan penunjuk yang jelas untuk memudahkan pengendara," tambahnya.
Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan para pengguna jalan dapat lebih nyaman dan aman dalam berkendara selama periode pekerjaan jalan tol berlangsung. Polres Boyolali berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan serta ketertiban lalu lintas di wilayah Boyolali.