Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polsek Karanggede Gandeng Potensi Masyarakat, mari wujudkan Boyolali yang bebas dari Napza!

 

BOYOLALI – Dalam upaya mewujudkan Boyolali yang bebas dari penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA), Polsek Karanggede Polres Boyolali kembali menunjukkan komitmennya melalui giat penyuluhan dan sosialisasi di Balai Desa Sranten, Kecamatan Karanggede, Senin (15/7/2024) pagi.

Acara ini tidak hanya memberikan edukasi penting, tetapi juga membangkitkan semangat masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjauhi dan melawan bahaya Napza.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasat Res Narkoba AKP Sugihantoro, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Polsek Karanggede. “Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap seluruh jajaran Polsek aktif memberikan sosialisasi serupa. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap bahaya Napza,” tegasnya.

Dipimpin oleh Kanit Binmas Aiptu Budi R dan Bhabinkamtibmas Polsek Karanggede Bripka Warsito, acara ini dihadiri oleh pemuda-pemudi karang taruna Desa Sranten serta mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.

Dalam penyuluhannya, Aiptu Budi R menekankan bahwa pemahaman dan kesadaran tentang bahaya Napza adalah kunci untuk melindungi masa depan generasi muda. “Penyalahgunaan Napza dapat merusak masa depan generasi muda dan berdampak buruk pada kesehatan serta kehidupan sosial mereka. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh peserta untuk menjauhi dan memerangi penyalahgunaan Napza di lingkungan masing-masing,” ujarnya dengan penuh semangat.

Tidak hanya memberikan penyuluhan, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar Napza dan cara pencegahannya. Bripka Warsito menambahkan bahwa penting bagi pemuda untuk memiliki aktivitas positif yang dapat mengalihkan mereka dari hal-hal negatif seperti penyalahgunaan Napza.

Antusiasme para peserta terlihat jelas, Andi salah satu mahasiswa KKN, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Penyuluhan ini memberikan banyak pengetahuan baru dan membuka mata kami tentang bahaya Napza. Kami berharap kegiatan serupa dapat sering diadakan agar semakin banyak generasi muda yang teredukasi.”

Perwakilan peserta dari karang taruna Desa Sranten, menanggapi positif acara tersebut, “Kami merasa sangat terbantu dengan penyuluhan ini. Informasi yang kami dapatkan sangat berguna, dan kami akan menyebarkan pesan ini ke teman-teman kami yang lain. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, desa kami bisa bebas dari penyalahgunaan Napza.”

Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, Polsek Karanggede berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan bahaya Napza dan mampu menjaga diri serta lingkungan dari ancaman penyalahgunaan Napza. Polsek Karanggede terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat demi terciptanya lingkungan yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan Napza.