Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bripka Andi Bersama Tim Gelar PSN di Wonosegoro: Cegah DBD dan Jaga Keamanan Jelang Pilkada 2024

Boyolali – Sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Bhabinkamtibmas Polsek Wonosegoro, Bripka Andi S., bersama Puskesmas Wonosegoro dan Pemerintah Desa (Pemdes) Lemahireng melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Senin (23/09/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Dukuh Lemahireng RT 01/02 dan Dukuh Kedungtombro RT 01/03, Desa Lemahireng, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Sasaran utamanya adalah tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Wonosegoro, Bapak Sujiyo, S.Sos., perwakilan dari Puskesmas Wonosegoro, Yazid, Kepala Desa Lemahireng, Bapak Sopa, Babinsa Wonosegoro, Serda Sugeng, Bidan Desa Lemahireng, Ibu Astuti Amd., serta Ketua RT 01/02 Dukuh Lemahireng, Bapak Suwarto.

Kegiatan PSN ini diawali dengan fogging atau pengasapan di beberapa titik di wilayah Dukuh Lemahireng dan Dukuh Kedungtombro, terutama di lingkungan yang dilaporkan memiliki kasus DBD. Selain pengasapan, Bripka Andi S. juga turut melakukan pendampingan serta memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang dapat menampung air.

"Kegiatan ini merupakan langkah cepat setelah ditemukannya warga yang terjangkit DBD. Kami berharap dengan PSN ini, masyarakat lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan dan bersama-sama mencegah penyebaran penyakit," ujar Bripka Andi S.

Camat Wonosegoro, Bapak Sujiyo, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah DBD. "Pencegahan DBD bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Mari kita aktif menjaga kebersihan lingkungan, terutama di musim hujan ini," imbaunya.

Selain penanganan DBD, Bripka Andi S. juga memberikan imbauan terkait keamanan menjelang Pilkada 2024. Ia mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas dan menghindari penyebaran berita hoaks yang dapat memicu konflik.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan dan bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya menjelang Pilkada. Jangan mudah terpancing dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Laporkan segera kepada aparat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan," tambahnya.

Sejalan dengan imbauan tersebut, salah satu warga Lemahireng, Bapak Suwarto, menyatakan dukungannya. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan PSN ini, dan imbauan dari Bhabinkamtibmas sangat penting untuk menjaga ketertiban desa kami. Kami juga akan lebih berhati-hati dalam menerima informasi di media sosial menjelang Pilkada," ujar Suwarto.

Kegiatan PSN ini diharapkan mampu menekan angka penyebaran DBD di Desa Lemahireng dan sekitarnya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan keamanan sosial di tengah persiapan Pilkada.