Kalangan Buruh Menampik Sulitnya Bertemu Kapolri
Jakarta. Tokoh Buruh Nasional Mudhofir Khamid menampik bahwa Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo sulit ditemui publik. Hal itu dia nyatakan karena kalangan buruh kerap diberikan waktu bertemu Jenderal Sigit untuk membahas mengenai ketenagakerjaan.
Menurutnya, Jenderal Sigit sangat peduli dan terbuka menerima masukan buruh jika menyangkut masalah ketenagakerjaan di dalam negeri.
"Beliau sangat mudah ditemui. Kawan-kawan buruh yang mau melaporkan masalahnya mudah kok ketemu," jelasnya, Senin (2/9/24).
Ia menambahkan, dalam beberapa kesempatan Kapolri seringkali hadir di acara buruh, seperti aksi Hari Buruh atau May Day. Jenderal Sigit turun langsung ke lapangan ikut serta dalam perayaan Hari Buruh Sedunia tersebut.
Apalagi, ujarnya, saat pandemi Covid-19, Kapolri telah membantu buruh untuk mendapatkan vaksin dan menyerahkan bantuan berupa sembako kepada keluarga buruh. Bahkan, komitmen Kapolri melindungi buruh sangat terlihat saat membentuk unit khusus bidang ketenagakerjaan untuk mengawal masalah terkait sengketa perburuhan.
“Jadi, sangat jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mudah berkomunikasi dan peduli dengan kawan-kawan buruh," ungkapnya. - Jakarta. Tokoh Buruh Nasional Mudhofir Khamid menampik bahwa Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo sulit ditemui publik. Hal itu dia nyatakan karena kalangan buruh kerap diberikan waktu bertemu Jenderal Sigit untuk membahas mengenai ketenagakerjaan.
Menurutnya, Jenderal Sigit sangat peduli dan terbuka menerima masukan buruh jika menyangkut masalah ketenagakerjaan di dalam negeri.
"Beliau sangat mudah ditemui. Kawan-kawan buruh yang mau melaporkan masalahnya mudah kok ketemu," jelasnya, Senin (2/9/24).
Ia menambahkan, dalam beberapa kesempatan Kapolri seringkali hadir di acara buruh, seperti aksi Hari Buruh atau May Day. Jenderal Sugit turun langsung ke lapangan ikut serta dalam perayaan Hari Buruh Sedunia tersebut.
Apalagi, ujarnya, saat pandemi Covid-19, Kapolri telah membantu buruh untuk mendapatkan vaksin dan menyerahkan bantuan berupa sembako kepada keluarga buruh. Bahkan, komitmen Kapolri melindungi buruh sangat terlihat saat membentuk unit khusus bidang ketenagakerjaan untuk mengawal masalah terkait sengketa perburuhan.
“Jadi, sangat jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mudah berkomunikasi dan peduli dengan kawan-kawan buruh," ungkapnya.