Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polres Boyolali Tegaskan Komitmen Netralitas, Melalui Sosialisasi Pengawasan Pemilihan di Pilkada 2024

 

Boyolali – Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang aman dan transparan, Polsek Wonosegoro melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Purwo Heriyanto menghadiri kegiatan "Sosialisasi Pengawasan Pemilihan: Deklarasi Netralitas dalam Penyelenggaraan Pilkada 2024". Acara ini berlangsung di Gedung MWC NU Dukuh Getas Krikil, Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali pada Jumat (13/9).

Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, melalui Kasihumas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto menegaskan pentingnya komitmen netralitas bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. "Kepolisian memastikan bahwa seluruh personel tetap netral dan mendukung terciptanya Pilkada yang jujur dan adil. Sosialisasi seperti ini merupakan langkah penting untuk memperkuat pengawasan serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga integritas proses pemilihan," ujar AKP Arif Mudi Prihanto.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh narasumber Ketua Bawaslu Kecamatan Wonosamodro, Bapak Yunsoni, S.Pd.I., serta perwakilan Camat Wonosamodro, Kasi SPM Bapak Eta Handono, S.E., dan Danramil Wonosegoro yang diwakili oleh Pelda Mustakim. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 anggota Karang Taruna Dukuh Getas Krikil, Desa Garangan, yang berperan aktif dalam menyukseskan deklarasi netralitas tersebut.

Dalam sosialisasi ini, Ketua Bawaslu Kecamatan Wonosamodro, Bapak Yunsoni, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama generasi muda, dalam mengawasi jalannya Pilkada agar berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Masyarakat, khususnya pemuda, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga agar Pilkada berjalan bersih tanpa adanya intimidasi atau intervensi dari pihak manapun," jelasnya.

Aiptu Purwo Heriyanto, yang mewakili Kapolsubsektor Wonosamodro, menyampaikan bahwa Polsek Wonosegoro mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya pencegahan potensi pelanggaran dalam penyelenggaraan Pilkada. "Kami berharap deklarasi ini dapat menjadi landasan bagi semua pihak untuk berkomitmen menjaga netralitas, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan damai," tambahnya.

Acara ini berjalan dengan lancar dan tertib. Para peserta yang hadir, terutama anggota Karang Taruna, menyatakan dukungan penuh terhadap deklarasi netralitas tersebut. Mereka berharap dengan adanya komitmen dari semua pihak, pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Boyolali dapat berjalan sesuai harapan, tanpa adanya kecurangan dan konflik.