Tim Mamba Reborn Polres Boyolali Gagalkan Balap Liar di Desa Trayu
Boyolali – Tim Mamba Reborn dari Sat Samapta Polres Boyolali berhasil membubarkan aksi balap liar yang terjadi di Desa Trayu pada Jumat (6/9/2024) sore. Kegiatan patroli ini dilakukan sebagai respons atas laporan dari masyarakat yang resah dengan aksi balap liar yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Patroli dimulai pukul 16.00 WIB dan dipimpin langsung oleh IPDA Budi Joko Santoso (KBO Samapta), melibatkan 14 personel dari Sat Samapta dan sejumlah personel dari Sat Lantas Polres Boyolali. Setelah menerima laporan dari warga, petugas bergerak cepat menuju lokasi untuk mengamankan situasi.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), aksi balap liar tersebut sudah membubarkan diri. Meski demikian, petugas berhasil mengamankan lima kendaraan yang diduga digunakan dalam balap liar tersebut, Kendaraan-kendaraan tersebut kini diamankan di Sat Lantas Polres Boyolali sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, memberikan pernyataan terkait pembentukan Tim Mamba Reborn untuk menangani aksi balap liar dan gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Boyolali. "Tim Mamba Reborn dibentuk untuk memenuhi kebutuhan penugasan khusus dalam menangani berbagai aksi balap liar dan gangguan kamtibmas yang dapat mengancam keselamatan masyarakat. Kami berkomitmen untuk bertindak cepat dan tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Boyolali," ujar AKBP Muhammad Yoga.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dukungan masyarakat yang aktif melaporkan tindakan-tindakan yang meresahkan. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja sama dengan pihak kepolisian, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua," tambahnya.
Kegiatan patroli ini berlangsung dengan aman dan tertib tanpa ada insiden berarti. Polres Boyolali memastikan bahwa upaya bersama antara kepolisian dan masyarakat akan terus dilakukan guna menciptakan suasana yang aman dan tertib di wilayah Boyolali.
Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan aksi balap liar dan gangguan kamtibmas lainnya dapat diminimalisir, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Boyolali.