Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apel Gabungan TNI-Polri di Boyolali: Kesiapan Pengamanan Perjalanan Presiden dalam Pembukaan Peparnas di Surakarta


Boyolali – Menyambut kunjungan Presiden Republik Indonesia dalam rangka pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Surakarta, Polres Boyolali dan Kodim 0724/Boyolali melaksanakan apel gabungan TNI-Polri di Bandara Adi Soemarmo, Sabtu (6/10/2024). Apel yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf. Wiweko Wulang Widodo, didampingi oleh Wakapolres Boyolali, Kompol Nunung Farmadi, beserta jajaran pejabat utama (PJU) dari Kodim dan Polres, serta diikuti personel gabungan dari kedua institusi.

Apel tersebut merupakan bagian dari persiapan pengamanan perjalanan Presiden Joko Widodo beserta rombongan pejabat tinggi lainnya yang meliputi Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya yang akan tiba di Bandara Adi Soemarmo sebelum melanjutkan perjalanan menuju Surakarta.

Sebelum pelaksanaan pengamanan, seluruh personel gabungan terlebih dahulu mengikuti apel kesiapan yang dipimpin Dandim 0724/Boyolali. Dalam arahannya, Letkol Inf. Wiweko Wulang Widodo menekankan pentingnya disiplin, profesionalisme, dan sinergi antara TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas ini. "Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan kunjungan kenegaraan ini berjalan aman dan lancar. Saya harap seluruh personel menjaga kedisiplinan dan mengikuti arahan dengan baik, serta selalu berkoordinasi di setiap tahap pengamanan," ujarnya.

Dandim juga memberikan arahan agar personel tetap waspada terhadap potensi gangguan yang dapat terjadi selama perjalanan rombongan Presiden dan pejabat lainnya. "Pengamanan ini bukan hanya untuk kedatangan Presiden, tetapi juga menyangkut kehormatan negara dalam menyambut para tamu kenegaraan. Saya berharap semua anggota dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme," tambah Letkol Wiweko.

Sementara itu, Wakapolres Boyolali, Kompol Nunung Farmadi, menyampaikan bahwa Polres Boyolali siap berkolaborasi dan bersinergi dengan TNI untuk memastikan keamanan perjalanan Presiden. "Kami dari Polres Boyolali siap mendukung penuh pengamanan ini. Sinergi antara TNI dan Polri sangat penting, terutama untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara besar seperti ini," ungkapnya.

Setelah apel, personel gabungan ditempatkan di berbagai titik strategis sepanjang rute perjalanan rombongan Presiden dari Bandara Adi Soemarmo menuju Surakarta. Penempatan personel ini bertujuan untuk mencegah segala bentuk gangguan yang dapat terjadi selama perjalanan, memastikan rute aman, dan memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.

Apel gabungan ini juga diakhiri dengan pengecekan oleh masing-masing perwira pengendali lapangan untuk kesiapan seluruh pasukan, mulai dari peralatan, dan kendaraan yang akan digunakan dalam pengamanan. Hal ini untuk memastikan seluruh aspek teknis dan operasional telah siap sebelum pelaksanaan pengamanan dititika rawan yang telah ditentukan.

Kegiatan pengamanan yang diinisiasi oleh TNI-Polri ini diharapkan mampu berjalan dengan lancar tanpa hambatan, memperlihatkan soliditas dan sinergi yang kuat antara kedua institusi dalam menjalankan tugas pengamanan kenegaraan. "Kami berharap pengamanan berjalan dengan baik dan seluruh rangkaian acara dapat terlaksana sesuai rencana," tutup Letkol Wiweko.

Sinergi antara TNI dan Polri ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti kunjungan kenegaraan dan acara besar nasional seperti Peparnas.