Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polda NTT dan Berbagai Pihak Terus Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flotim

 

Tribratanews.polri.go.id - Flotim. Kepedulian terhadap korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur terus mengalir. Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama berbagai instansi, organisasi, dan komunitas melakukan aksi sosial guna meringankan beban ribuan warga yang terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut. Kamis (14/11/24)

Saat ini, sebanyak 13.116 pengungsi tersebar di enam posko pengungsian, yakni Posko Desa Konga, Posko Desa Bokang, Posko Desa Lewolaga, Posko Eputobi Desa Lewoingu, Posko Desa Kanada, dan Posko Ile Gerong. Setiap posko menyediakan pelayanan kemanusiaan yang mencakup kebutuhan dasar bagi para pengungsi.

Bantuan logistik terus mengalir dari berbagai sumber, mulai dari Kementerian Sosial, Polri, BNPB, PLN, hingga organisasi sosial, alumni sekolah, dan komunitas peduli. Bantuan tersebut meliputi sembako, makanan siap saji, masker, pakaian, kasur, selimut, serta berbagai perlengkapan dasar lainnya yang didistribusikan melalui dapur umum di setiap posko agar dapat merata.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menyampaikan harapannya agar keadaan segera pulih.

“Kami berharap keadaan segera pulih sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah mereka dengan aman,” ungkap Kombes Pol. Ariasandy.

Selain Polda NTT, puluhan institusi lain juga turut serta dalam aksi kemanusiaan ini. Relawan dari lembaga seperti Yapersuktim, PMI, gereja-gereja, komunitas mahasiswa, alumni, dan instansi pemerintah hadir untuk memberikan bantuan logistik, layanan kesehatan, dan dukungan psikososial bagi para pengungsi.

Bencana ini berdampak pada 14 desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ile Bura (Desa Dulipali, Desa Nobo, Desa Nurabelen, dan Desa Riang Rita) dan Kecamatan Wulanggitang (Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Nawokote, Desa Waiula, Desa Ojan Detun, Desa Hewa, Desa Boru, Desa Pululera, Desa Pantai Oa, dan Desa Boru Kedang).

Kolaborasi antara berbagai instansi di NTT menjadi simbol nyata solidaritas dan kepedulian dalam menghadapi situasi darurat.

Dengan dukungan berkelanjutan, Polda NTT dan mitra berharap bisa membantu mempercepat pemulihan para pengungsi hingga kondisi kembali normal.

(pt/pr/nm)